Tebing Tinggi/MASHURI info/
Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan, pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona harus dimulai dari diri sendiri.
Hal tersebut disampaikannya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Kota Tebing Tinggi saat melaksanakan penyemprotan disinfectan ke ruang -ruang fasilitas umum di Kota Tebing Tinggi seperti, Pasar Gambir, Kain, Hongkong, Inpres, Masjid Agung dan Masjid Raya, Rabu (25/3/2020).
Ditambahkan Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi saat bersama Tim Gugus Tugas lainnya yaitu, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan jajaran petugas medis, Koramil 13/Tebing Tinggi serta Satpol PP menyampaikan, penyemprotan ruang fasilitas umum adalah prioritas kita, namun untuk pencegahan dibalik segala upaya dari pemerintah kembali lagi ke diri kita sendiri. Untuk itu kita harus sadar perlunya pencegahan dari diri sendiri untuk tidak bepergian keluar rumah jika tidak penting, tidak membuat atau mendatangi keramaian dan selalu menjaga kebersihan," sebut Dimiyathi
Menanggapi isu hoax pasar akan ditutup, Dimiyathi menegaskan, pasar tidak ditutup, namun masyarakat hanya dihimbau apabila ke pasar agar menjaga jarak perseorangan, tidak berbondong -bondong dan tidak melakukan pembelian yang berlebihan.
Dimiyathi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terhasut oleh Hoax atau berita palsu, jangan panik, namun harus tetap waspada.
Sementara itu, juru bicara Covid-19 Kota Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra Aulia, Sp.PK menyampaikan, dalam hal Covid-19 pertanggal 24 - Maret - 2020 pukul 22.30 WIB di Kota Tebing Tinggi Orang Dalam Pemantauan (ODP) Negatif, Pasien Dalam Pengawasan) juga Negatif," jelasnya.
"Kami dari Dinas Kesehatan akan tetap siap siaga dalam penanganan Covid-19 dan terus melakukan monitoring kesehatan warga Kota Tebing Tinggi yang baru pulang bepergian dari Negara atau Daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 84 orang dan akan terus kami lakukan monitoring selama 14 hari ke depan (masa inkubasi) sejak tanggal kepulangan warga tersebut ke Kota Tebing Tinggi dan sampai malam ini semuanya dalam kondisi baik atau sehat, tidak ada gejala demam, batuk, flu serta gangguan pernafasan," sebut Nanang.
Sementara, pada hari Rabu pertanggal 25 - Maret -2020 sampai pukul 11.30 WIB, juru bicara Covid-19 dr. Nanang menyampaikan, di Kota Tebing Tinggi status Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berstatus Negatif.
Ungkapan tersebut disampaikan dr. Nanang terkait baru pulangnya warga dari bepergian sebanyak 93 orang dengan rincian 9 orang sudah selesai masa monitoring (14 hari terhitung kepulangan) dan 84 orang warga tersebut yaitu, Orang Tanpa Gejala (OTG) (yus)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »