Kebun Gunung Para Tempati Posisi Ranking 1 se-PTPN III Dalam Pencapaian Produksi Kelapa Sawit

 Serdang Bedagai | mashuri.info

Karyawan PTPN III Kebun Gunung Para, Desa Gunung Para II, Kecamatan Dolok Merawan patut berbangga hati karena sampai dengan tanggal 20 September 2020 Kebun Gunung Para menempati posisi ranking 1 se-PTPN III Operasional Medan dalam hal pencapaian produksi kelapa sawit terhadap target.

"Kami dan seluruh karyawan cukup bangga atas pencapaian produksi kelapa sawit Kebun Gunung Para, karena sampai dengan tanggal 20 September 2020 Kebun Gunung Para berada pada rangking 1 dalam hal pencapaian produksi terhadap target yang ditetapkan oleh perusahaan," kata Roni Batubara selaku Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) Basis Kebun Gunung Para.

Ditambahkan Roni Batubara, realisasi produksi kelapa sawit Kebun Gunung Para mencapai 10.156.550 Kg, sedangkan target hanya 9.315.339 Kg atau dengan kata lain realisasi produksinya berada diatas terget sebesar 9,03%. "Alhamdulillah sampai dengan 20 September 2020 realisasi produksi kita diatas terget sebesar 9,03%", ungkap Roni.

Sementara, Eko Purnomo selaku Sekretaris SPBUn Basis Kebun Gunung Para menyampaikan, sebagai bentuk apresiasi atas tingginya pencapaian produksi kelapa sawit, pada tanggal 21 September 2020 bertempat di Kantor Afeling VI, SPBun Basis Kebun Gunung Para memberikan hadiah berupa baju batik kepada  Mandor I, 2 orang Mandor Panen, dan 2 orang Pemanen dengan kinerja terbaik," sebutnya. 

"Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras karyawan, lanjut Eko Purnomo, kita memberikan hadiah berupa baju batik dengan harapan hal ini menambah semangat mereka dalam bekerja, sehingga prestasi yang sudah kita peroleh saat ini dapat dipertahankan," sebutnya lagi.

Sementara itu, Mandor I Afdeling VI Kebun Gunung Para, Koleng Nainggolan mengatakan, tingginya pencapaian produksi Kebun Gunung Para tidak terlepas karena semua pekerja mulai dari unsur Manajemen sampai dengan level pemanen melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan baik.

Selain itu, kondisi pemeliharaan tanaman yang baik juga menjadi faktor pendukung tercapainya produksi karena memudahkan karyawan dalam bekerja. Untuk itu, kami berterima kasih kepada SPBun yang telah memberikan apresiasi. Prestasi yang dicapai saat ini adalah karena setiap pekerja telah melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan baik, ditambah lagi kondisi areal yang bersih membuat karyawan semangat dalam menggali produksi," ujarnya. (Alfian Haris)

Related Posts: